-
Genre
Buku Best Seller

Sejarah Nusantara Yang Disembunyikan

Mengungkap Fragmen Sejarah Nusantara yang Terlupakan dan Tersingkap dari Masa Hindu-Buddha hingga Pasca-Kemerdekaan
Karya

Fatimah Purwoko

“Banyak aspek sejarah Indonesia yang belum terungkap karena keterbatasan sumber dan penelitian. Pentingnya penelitian mendalam untuk mengungkap fakta-fakta tersembunyi dalam sejarah Nusantara.”

—Dr. Sri Margana, sejarawan dari Universitas Gadjah Mada

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Jika menilik foto gadis-gadis Bali tempo dulu yang bertelanjang dada di masa prakemerdekaan, kita mungkin akan berpikir, Mungkinkah Ken Dedes sang Ratu Singhasari dari kerajaan bercorak Hindu juga bertelanjang dada, bahkan di hadapan rakyatnya?

Apakah pemberontakan yang dicanangkan Pangeran Diponegoro hingga memicu Perang Jawa merupakan dalih untuk memahkotai diri lepas dari takhta Mataram?

Apakah benar letusan Tambora pernah menyapu peradaban bercorak kesultanan Islam hingga tak berbekas?

Apakah benar akar pemikiran Bung Karno adalah ajaran teosofi Tarekat Mason yang dia peroleh dari ayahnya?

“Sejarah Nusantara Yang Disembunyikan” merupakan buku berisi fragmen sejarah yang telah berhasil ditemukan, entah itu karena disembunyikan atau tersembunyi (belum ada penelitian yang mengungkap). Buku ini terbagi menjadi empat periode, yaitu masa Hindu-Buddha, masa Islam, masa Kolonial, dan masa Pasca-Kemerdekaan.

Tak ada kebenaran yang hakiki. Kebenaran hakiki hanya ada di langit. Begitu pula kebenaran sejarah. Sebab, pada dasarnya, sejarah merupakan diskontinu, seperti kata Foucault.

Keunggulan:

  1. Buku ini berisi fragmen sejarah yang berserakan dan belum banyak diketahui masyarakat Indonesia, bahkan ada yang tidak diajarkan dalam kurikulum di sekolah.
  2. Penulis yang juga sejarawan muda ini mengumpulkan data-data pustaka berkaitan dengan poin-poin sejarah yang diulas di dalamnya, sehingga isinya bisa dipertanggungjawabkan secara akademis.
  3. Penulisan buku ini sangat runtut, dan dibagi berdasarkan periode dalam sejarah Nusantara: Masa Hindu-Buddha, Masa Islam, Masa Kolonial, dan Masa Pasca-Kemerdekaan.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul : SEJARAH NUSANTARA YANG DISEMBUNYIKAN
Penulis : Fatimah Purwoko
Kategori : SOCIAL SCIENCES
Tebal buku : 300 halaman
Dimensi : 14 x 20 cm

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Fatimah Purwoko adalah seorang penulis dan sejarawan Indonesia yang lahir pada 27 Oktober. Meskipun berdarah Jawa, ia menghabiskan masa kecilnya di Riau. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Fatimah melanjutkan studi di bidang Ilmu Sejarah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Sebagai penulis, Fatimah telah menghasilkan beberapa karya yang berfokus pada sejarah dan budaya Indonesia. Salah satu bukunya yang terkenal adalah "Sejarah Nusantara yang Disembunyikan," yang diterbitkan pada tahun 2019. Selain itu, ia juga menulis buku berjudul "Sultan Agung: Sang Pejuang dan Budayawan dalam Puncak Kekuasaan Mataram," yang diterbitkan oleh Mizanstore.
Selain menulis buku, Fatimah aktif berbagi pandangannya melalui platform blog seperti Kompasiana, di mana ia membahas berbagai topik terkait sejarah, budaya, dan isu-isu sosial lainnya.
Karya-karya Fatimah Purwoko mencerminkan dedikasinya dalam menggali dan mengungkap aspek-aspek sejarah Indonesia yang kurang dikenal, dengan tujuan memperkaya pemahaman masyarakat tentang warisan budaya dan sejarah bangsa.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
-
Sejarah resmi seringkali dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu, sehingga beberapa peristiwa atau tokoh mungkin tidak mendapatkan perhatian yang layak. Perlu mendorong kajian kritis terhadap narasi sejarah yang ada.
Prof. Dr. Taufik Abdullah, sejarawan senior
Beberapa tradisi lisan dan budaya lokal mengandung informasi sejarah yang belum terdokumentasikan dengan baik. Perlu mendorong upaya pelestarian dan penelitian terhadap tradisi tersebut untuk mengungkap sejarah tersembunyi.
Dr. Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Beberapa periode sejarah, seperti masa kerajaan-kerajaan lokal, kurang mendapat perhatian dalam historiografi Indonesia. Perlu mengajak akademisi untuk lebih fokus pada penelitian sejarah lokal yang belum banyak terungkap.
Dr. Bambang Purwanto, sejarawan dari Universitas Gadjah Mada

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 218.000,-


Harga Promo


Rp. 168.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu