-
Genre
Buku Best Seller

Seni Berbicara Retorika

Seni Membujuk dengan Logika, Emosi, dan Etika
Karya

Aristoteles

“Retorika Aristoteles adalah fondasi dari studi komunikasi modern. Pemisahannya antara ethos, pathos, dan logos memberikan alat analitis yang tetap relevan untuk memahami persuasi dalam berbagai konteks.”

—Dr. George A. Kennedy

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Teori retorika Aristoteles berpusat pada pemikiran mengenai retorika yang sering disebutnya sebagai alat persuasi (bujukan). Pada intinya, teori retorika milik Aristoteles menyebutkan efektivitas persuasi ditentukan oleh kualitas komunikator dalam menyampaikan bukti logos (logika), pathos (emosi), dan ethos (etika atau kredibilitas).

Dikutip dari jurnal Sejarah dan Perkembangan Retorika (2005) karya Rajiyem, kata retorika berasal dari bahasa Inggris “rhetoric” dan bersumber dari kata dalam bahasa Latin “rhetorica.” Artinya ilmu berbicara. Retorika diartikan sebagai seni berbicara baik yang digunakan dalam proses komunikasi antarmanusia. Disebut seni berbicara baik karena meliputi kemampuan berbicara dan berpidato singkat, jelas, padat, serta mengesankan.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Kategori : Ilmu Sosial & Sejarah
Isbn 9786234005721
Penerbit: Anak Hebat Indonesia
Penulis Aristoteles
Penyunting : Nindya Ferrtikasari
Penerjemah : Zaivon Akbar Nazammika
Ketebalan : 351
Dimensi : 14x20
Bahasa : Indonesia
Berat : 400 gram

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Aristoteles (384–322 SM) adalah seorang filsuf Yunani kuno yang merupakan salah satu pemikir terbesar dalam sejarah filsafat Barat. Ia lahir di Stagira, sebuah kota kecil di Yunani, dan pada usia 17 tahun pergi ke Athena untuk belajar di Akademi Plato. Selama hampir dua dekade, ia menjadi murid Plato dan mengembangkan pandangan filosofisnya yang kemudian menjadi landasan bagi pemikiran logika, etika, politik, dan ilmu pengetahuan. Setelah meninggalkan Akademi, Aristoteles menjadi guru pribadi Alexander Agung atas undangan Raja Philip II dari Makedonia.
Setelah masa pengajaran itu, ia mendirikan Lyceum, sebuah sekolah filsafat di Athena yang dikenal sebagai pusat pembelajaran dan penelitian. Aristoteles menghasilkan karya-karya besar dalam berbagai bidang, termasuk logika (Organon), etika (Nicomachean Ethics), politik (Politics), dan biologi. Ia juga menulis tentang retorika dan puisi, menciptakan sistem retorika yang menekankan pentingnya logos (logika), pathos (emosi), dan ethos (kredibilitas) dalam persuasi. Pemikirannya yang sistematis dan metodis menjadikannya tokoh penting yang memengaruhi tradisi intelektual hingga era modern.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
-
-
Aristoteles memahami retorika sebagai seni praktis, lebih dari sekadar teori. Fokusnya pada persuasi membuat retorika menjadi alat yang sangat berguna untuk membangun komunikasi yang efektif.
Dr. Sonja Foss
Retorika Aristoteles menyoroti hubungan antara pembicara, audiens, dan pesan. Perspektifnya membantu kita memahami bagaimana pesan disesuaikan dengan situasi tertentu.
Prof. Lloyd Bitzer
Konsep logos, pathos, dan ethos dari Aristoteles membentuk dasar pendidikan retorika, memungkinkan pembicara untuk menyeimbangkan logika, emosi, dan kredibilitas dalam berkomunikasi.
Dr. Andrea Lunsford

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 218.000,-


Harga Promo


Rp. 168.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu