Peran hati pada diri manusia tidak mungkin dipungkiri. Jika ia sehat, akan sehatlah seluruh jasad. Buku ini, sebagaimana judulnya, bagaikan cemeti bagi hati dan jiwa agar senantiasa lurus sesuai fitrahnya, mengingat tugas utama hidupnya dan tak tertipu oleh bujuk rayu kehidupan dunia serta menggugah hati dan jiwa agar termotivasi untuk berlomba merengkuh hakikat takwa.
Dr. Aidh Al-Qarni mengawali buku ini dengan untaian faedah yang dapat membuat kalbu Anda bersemi sehingga tergeraklah semua anggota tubuh untuk beramal shalih. Bagian ini—yang porsinya lebih dari seperempat buku—berisi kata-kata mutiara yang berasal dari sosok zuhud, Yahya bin Mu‘adz Ar-Razi. Pada bagian berikutnya, barulah penulis menuangkan petuah dan nasihat beliau dengan penyajian yang tidak membosankan. Berpijak pada realita yang ada di kalangan umat masa kini, lalu beliau membandingkannya dengan masa keemasan Islam, masa sahabat serta dua generasi terbaik berikutnya. Sehingga jelaslah perbedaan yang mencolok antara dua keadaan. Tanpa menggurui, penulis mengajak Anda untuk terus berintrospeksi diri dan selalu mengingat Allah.