-
Genre
Buku Best Seller

Syarah Diwan Imam Asy Syafi'i

Untaian Mutiara Hikmah dan Petunjuk Hidup Imam Asy-syafi’i
Karya
Muhammad Ibrahim Salim

“Kemampuan Imam Syafi'i dalam bidang bahasa, sastra, dan syair benar-benar diakui oleh para pakar bahasa dan sastrawan ulung. Sebagaimana kehebatan Syafi'i di bidang fiqh, hadits, dan ushul fiqh.”

—Dr. Ahmad Nahrawi Abdus Salam al-Indunisi; Doktor Perbandingan Mazhab Universitas Al-Azhar, Kairo

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Buku ini ialah syarah dari kitab Diwan al-Imam asy-Syafi'i. Di dalamnya, Tidka hanya ditayangkan syair-syair indah yang digubah secara langsung oleh Imam Syafi'i. Lebih dari itu, juga ditayangkan syarah (penjelasan) dari seorang penulis produktif berkebangsaan Mesir, Muhammad Ibrahim Salim.

Tema utama yang diangkat oleh Imam Syafi'i dalam syair-syairnya, sebagaimana dijelaskan oleh Muhammad Ibrahim Salim, ialah akhlak. Oleh karena itu, buku ini sesungguhnya merupakan "mata air" yang bisa menumbuhkan kesadaran kita dalam beragama, dan memperbaiki kualitas akhlak kita. Tak pelak, dari buku ini kita niscay dapat mengambil pelajaran (ibrah) berharga bagi kehidupan.

Simaklah secara tuntas isi buku ini dengan pembacaan yang reflektif. Lalu, resapi kandungan makna tiap-tiap syair dan penjelasan yang tertuang secara gamblang di buku ini. Bersiap-siaplah untuk menyelami samudra hikmah dari sang mujtahid, imam besar, dan pendiri Madzhab Syafi'i.

Selamat membaca!

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul : Syarah Diwan as-Syafi’i
Penulis : Muhammad Ibrahim Salim
Penerbit : DIVA Press
ISBN : 978-602-391-819-5
Tebal : 376 hlm

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Muhammad Ibrahim Salim adalah seorang penulis dan ulama yang produktif, terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang Islam, terutama dalam bidang sastra, akhlak, dan pendidikan. Salah satu karya terkenalnya adalah *Syarah Diwan Imam Asy-Syafi’i*, yang menjelaskan syair-syair karya Imam Asy-Syafi'i. Buku ini membahas tema-tema utama seperti akhlak, pemahaman agama, dan refleksi kehidupan, menjadikannya salah satu referensi penting bagi pengembangan akhlak Islami.
Selain itu, Muhammad Ibrahim Salim juga dikenal melalui karya klasiknya *Diwan al-Imam al-Syafi’i al-Musamma al-Jawhar al-Nafis fi Syi’ri al-Imam Muhammad ibn Idris*, yang terbit pada 1988. Buku ini menguraikan syair-syair Imam Syafi’i yang kaya akan nilai sastra dan teologi.
Beliau sering diakui atas kontribusinya dalam memperkenalkan warisan intelektual Imam Syafi’i kepada dunia modern, menjembatani tradisi Islam klasik dengan pemahaman kontemporer.

. . .

APA KATA MEREKA?

-
-
-
-
-
-
-
-
Diwan Imam Asy-Syafi’i menunjukkan sisi lain dari Imam Asy-Syafi’i sebagai seorang ulama yang memiliki kepekaan sastra dan seni. Kedalaman bahasa dan makna dalam puisi-puisi yang menunjukkan akhlak mulia dan hikmah.
Dr. Muhammad Abu Zahrah,Tarikh Al-Mazahib Al-Islamiyyah
Karya sastra yang terkandung dalam Diwan mencerminkan perpaduan antara keilmuan syariat dan seni bahasa. Diwan adalah bukti bahwa ulama besar juga memiliki jiwa seni yang lembut dan penuh kasih.
Prof. Dr. Hamka
Diwan Imam Asy-Syafi’i sebagai salah satu bukti keunggulan ulama klasik dalam mengintegrasikan ilmu agama dengan sastra. Diwan dapat menjadi inspirasi bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui keindahan bahasa.
Dr. Ahmad Al-Tayyib, Grand Sheikh Al-Azhar

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 225.000,-


Harga Promo


Rp. 175.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu