“Sangat menarik! Buku ini memberikan rujukan dalil-dalil naqliyyah untuk hampir semua ketentu­an di dalam UUD 1945. Dari buku ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kandungan konstitusi kita adalah Islami. Ini berarti, Indonesia dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 adalah negara yang Islami, tapi bukan negara Islam. Negara Islami secara resmi tidak menggunakan nama dan simbol Islam, tapi substansinya mengandung nilai-nilai Islam….”—Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, SH, Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2008-2011
-
Genre

Hukum/Politik

SYARAH KONSTITUSI

UUD 1945 dalam Perspektif Islam
Karya

MASDAR FARID MAS'UDI

”Ada kebutuhan mutlak bagaimana nilai-nilai dasar dan konsep-konsep utama dalam UUD 1945 bisa diterima sepenuh hati oleh umat Islam. Hanya dengan cara ini umat Islam akan bersedia memikul tanggung jawab kebangsaan dan kebernegaraannya dengan sepenuh hati.... Buku ini sangat penting untuk meretas benang keraguan dan sikap setengah hati umat Islam yang di sana-sini masih kerap muncul dalam hidup berbangsa dan bernegara.”
—KH MA Sahal Mahfudh, Rais Am PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

“Untuk menghadirkan kancah permainan (playing field) yang fair bagi kemajemukan kepentingan, semua warga harus taat azas pada konsensus dasar, yakni konstitusi. Demokrasi yang benar harus berjalan di atas rel konstitusi, karenanya lazim disebut demokrasi konstitusional. Bagi masyarakat Muslim, kesetiaan terhadap konstitusi memerlukan usaha untuk mengakhiri mentalitas ‘luar pagar’, dengan cara menemukan kesesuaian antara nilai-nilai substantif keislaman dan nilai-nilai dasar konstitusi.…
Orang-orang Islam diharapkan mampu mewujudkan diri dalam sikap hidup kebangsaan yang tidak lagi melihat kesenjangan antara keislaman dan keindonesiaan. Sebagai pendukung dan sumber utama nilai-nilai keindonesiaan, Islam semakin diharapkan tampil dengan tawaran kultural yang produktif dan konstruktif, khususnya dalam pengisian nilai-nilai keindonesaan dalam kerangka Pancasila dan UUD 1945. Dalam semangat itulah kami melakukan syarah terhadap UUD 1945 menurut perspektif nilai dan ajaran keislaman. Dengan syarah ini ditunjukkan bahwa nilai dan aturan dasar konstitusi tidaklah bertentangan, sebaliknya justru sejalan dengan substansi nilai keislaman. Oleh sebab itu, tantangannya bukanlah bagaimana memperjuangkan formalisasi negara Islam, melainkan bagaimana merealisasikan nilai dan aturan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara adil, jujur, dan konsekuen.”
—Masdar Farid Mas’udi, dalam Prakata

“Pemahaman dan pengertian umat beragama terhadap isi Undang-Undang Dasar sangatlah penting untuk mengutuhkan kepribadian setiap warga negara sebagai warga bangsa yang religius. Dalam kehidupan sehari-hari, tak boleh ada pertentangan ataupun usaha mempertentangkan keyakinan keagamaan dengan keterikatan pada hukum negara yang sah dan konstitusional. Karena itu, sangat tepat apabila UUD 1945 dapat dimasyarakatkan di kalangan umat beragama dengan menggunakan bahasa agama yang mereka yakini.”
—Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2003–2008

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul : Syarah Konstitusi: UUD 1945 dalam Perspektif Islam
Penulis : Masdar Farid Mas’udi
Penerbit : Alvabet
ISBN : 978-979-3064-93-2
Cover : Soft Cover
Ukuran : 13 x 20 cm
Tebal : 232 halaman
Berat : 300 gram
Cetakan : I, November 2010

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Masdar Farid Mas’udi (lahir 18 September 1954) adalah seorang kiai asal Indonesia. Ia lahir di Purwokerto. Setelah berguru kepada Kiai Chudlori Tegalrejo dan Kiai Ali Maksum Krapyak, Masdar kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. Pada 1997, Masdar menamatkan studi jenjang master bidang Filsafat di Universitas Indonesia.
Bergiat di Nahdlatul Ulama, Masdar pernah menjabat sebagai Ketua I PB PMII 1983-1985, Anggota kelompok G dan tim 24 yang menggagas kembalinya NU ke Khittah 1926, Anggota Tim Tujuh Khittah NU 1926, Katib Awal Syuriah PBNU 1999-2003, dan pada 2004 ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian Ketua Umum PBNU selama K.H. Hasyim Muzadi menjadi cawapres. Masdar juga pernah menjabat sebagai Direktur P3M (Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat)

. . .

TESTIMONIAL

PELANGGAN

Ribuan customer telah puas dengan pelayanan kami, kini giliran anda yang merasakannya.

-
Bukux sudah datang dalam keadaan baik terima kasih seller
siti_fatimah.moe
Bagusss, sesuai harga👍- thankyou
s*****2
-
Saya suka dengan pelayanane,peckingan aman segel utuh,cepet sampeyne..puas pokok'e belanja di toko ini,makin jaya buat toko ini
s*****o
-

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 189.000,-


Harga Promo


Rp. 139.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu