-
Kategori:
Agama & Filsafat

Tahafut at-Tahafut

Membela Pemikiran-Pemikiran Filsafat yang Dikritik Imam al-Ghazali
Karya

Ibnu Rusyd

“Ibnu Rusyd dalam Tahafut at-Tahafut memperlihatkan kejeniusannya dalam membela filsafat, ia membebaskan akal dari belenggu taklid dan ketakutan terhadap otoritas keagamaan.”

—Ernest Renan (Filsuf dan Sejarawan Prancis)

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Ibnu Rusyd memiliki pengaruh sangat besar dan kontribusi signifikan bagi kebangkitan intelektualisme filosofis dalam dunia Islam maupun di dunia Barat. Ia berhasil memperkenalkan pemikiran-pemikiran Aristoteles di Barat, yang kemudian menjadi tonggak kemajuan filsafat dan ilmu pengetahuan di Eropa pada Abad Pertengahan dan Renaisans.

Di samping sebagai komentator paling otoritatif atas karya-karya Aristoteles, Ibnu Rusyd juga seorang filsuf muslim yang sangat piawai mengawinkan pemikiran filsafat dengan diskursus syariat. Sehingga, terbangun keselarasan antara rasionalitas akal dan transendensi wahyu.

Salah satu karya Ibnu Rusyd yang paling penting mengenai keselarasan antara agama dan filsafat adalah Tahafut at-Tahafut. Kami menerjemahkannya secara utuh dan lengkap dalam versi Indonesia yang sedang Anda pegang ini.
Kitab Tahafut at-Tahafut sebenarnya merupakan tanggapan dan kritik Ibnu Rusyd terhadap kitab Tahafut al-Falasifah karya Imam al-Ghazali—Anda bisa membaca Tahafut al-Falasifah versi Indonesia yang sudah kami terbitkan dengan judul Kerancuan Para Filsuf.

Sebagaimana jamak diketahui, dalam kitab Tahafut, Imam al-Ghazali mengkritik para filsuf tentang tiga hal pokok pemikiran filsafat. Yakni, tentang eternalitas alam, tentang pengetahuan Tuhan, dan tentang kebangkitan jasmani. Tetapi, menurut Ibnu Rusyd, kritik yang coba diluncurkan Imam al-Ghazali itu tidak membangun, malahan meruntuhkan bangunan filsafat Islam yang sudah berkembang. Inilah perkelahian gagasan filosofis yang menarik disimak dalam khazanah filsafat Islam seputar ketuhanan dan kosmologi.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Tahafut at-Tahafut: Membela Pemikiran-Pemikiran Filsafat yang Dikritik Imam al-Ghazali
Pengarang: Ibnu Rusyd
Penerjemah: M. Hasani Mubarok
Penerbit: DIVA Press
Tebal: 624 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 14x20 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Nama lengkap: Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Rusyd
Nama Latin: Averroes
Lahir: 1126 M (520 H) di Córdoba, Andalusia (sekarang Spanyol)
Wafat: 1198 M (595 H) di Marrakesh, Maroko
Profil:
Ibnu Rusyd adalah seorang filsuf, dokter, ahli hukum (faqih), dan ilmuwan Muslim terkemuka dari zaman keemasan Islam di Andalusia. Ia berasal dari keluarga terpelajar — kakek dan ayahnya adalah hakim-hakim terkemuka di Córdoba.
Ibnu Rusyd dikenal karena usaha kerasnya menyelaraskan antara filsafat dan agama. Ia banyak mengomentari karya-karya Aristoteles, dan berpendapat bahwa akal dan wahyu tidaklah bertentangan, melainkan saling melengkapi.
Karyanya yang paling terkenal adalah "Tahafut at-Tahafut" (Keruntuhan dari Keruntuhan), sebuah kritik atas Tahafut al-Falasifah karya al-Ghazali, di mana Ibnu Rusyd membela filsafat dari tuduhan merusak agama.
Di bidang hukum, Ibnu Rusyd menulis Bidayat al-Mujtahid, sebuah referensi penting dalam fikih Islam.
Di bidang kedokteran, ia menulis Kulliyat fi al-Tibb (Latin: Colliget), semacam ensiklopedia kedokteran.
Warisan:
Ibnu Rusyd sangat dihormati, baik di dunia Islam maupun di Eropa. Di Barat, ia dijuluki "The Commentator" karena penjelasan-penjelasannya atas filsafat Aristoteles sangat berpengaruh, bahkan pada pemikir Kristen seperti Thomas Aquinas.

. . .

APA KATA MEREKA?

Tahafut at-Tahafut adalah puncak argumen rasional dalam Islam; Ibnu Rusyd tampil sebagai pembela akal yang luar biasa terhadap serangan dogmatisme.
Miguel Asín Palacios (Orientalis dan Teolog Spanyol)
Tahafut at-Tahafut menunjukkan kejernihan logis Ibnu Rusyd dalam membangun sintesis antara iman dan rasio, sesuatu yang bahkan melampaui zamannya.
Oliver Leaman (Profesor Filsafat dan Studi Islam, University of Kentucky)
Dalam Tahafut at-Tahafut, Ibnu Rusyd menawarkan pembelaan paling kuat atas filsafat rasional, menjadikannya mercusuar dalam sejarah intelektual dunia Islam.
Majid Fakhry (Profesor Filsafat Arab-Islam, Georgetown University)

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 267.000,-


Harga Promo


Rp. 217.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu