Riuhnya laju perkembangan zaman seolah tidak terhindarkan, bahkan kita dipaksa mampu menunaikan segala urusan dalam keramaian. Termasuk mengingat Tuhan. Tidak heran jika banyak dari kita yang seiring waktu merasa semakin jauh dari-Nya.
Buku ini hadir sebagai pedoman agar kita bisa selalu membersamai Tuhan dalam segala kondisi, buku ini memuat uraian detail tentang laku Islami penguat iman yang dapat diamalkan sehari-hari.
Sebuah buku yang ditujukan sebagai self-help ruhani untuk memperbaiki aspek spiritual hidup kita dalam mengarungi dunia ini.
Diterjemahkan dari kitab Risalah al-Mu’awanah karya Habib Abdullah al-Haddad, salah satu wali Allah dan sufi pada abad ke-13 Hijriah yang sangat produktif menulis dan termasuk pemegang wali qutub selama 60 tahun, beliau memberikan pesan dalam setiap tulisannya agar manusia lebih memerhatikan hati (riyadhah ruhaniyah).
Pengantar Ahli—xv Pengantar Penulis—12
3 Tuhan Selalu Bersamamu—27
4 Memperbaiki Jiwa dan Raga—32
5 Mengisi Waktu dengan Ibadah—36
6 Menjadikan Bacaan al-Quran Sebagai Wirid—51
7 Menjadikan Belajar Sebagai Wirid—56
8 Menjadikan Zikir Sebagai Wirid—58
9 Menjadikan Tafakur Sebagai Wirid—66
10 Berpegang Teguh pada al-Quran dan Hadis—85
11 Mengikuti Akidah Ahlussunnah wal Jama’ah—92
12 Melaksanakan yang Wajib dan Menjauhi yang Haram—95
13 Menjaga Kebersihan—102
16 Keutamaan Shalat di Awal Waktu—131
17 Shalat Berjamaah dan Shalat Jumat—134
18 Kewajiban Menunaikan Zakat—141
19 Kewajiban Puasa dan Adab-adabnya—145
21 Menjauhi Perkara Haram dan Syubhat (Wara’) —153
22 Amar Makruf dan Nahi Mungkar—162
24 Cinta dan Benci Karena Allah—178
26 Anjuran Mengucapkan Salam—205
32 Mencintai Allah swt.—250
33 Menerima Ketetapan Allah—254
Teks dan Khasiat Ratibul Haddad—285