Kelas menengah muslim perkotaan telah menampilkan cara baru bertasawuf yang lebih bersifat pluralis, universal, sekaligus eklektik dengan tetap menjunjung tinggi sisi positif modernisme dalam hal turut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tampilan tersebut, tasawuf lebih diminati oleh masyarakat kalangan menengah yang telah mapan secara ekonomi, berpendidikan tinggi, memiliki jabatan, dan karir bagus.
Mereka telah mengkonstruksi keberagamaan mereka dengan mempraktekkan kehidupan sufi pada era milenial yang lebih kooperatif terhadap perkembangan zaman, selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tasawuf dengan tampilan baru pada era milenial merupakan produk konstruksi keberagamaan jamaah tarekat kelas menengah muslim perkotaan, sekaligus membuktikan bahwa modernitas dapat berkolaborasi secara harmonis dengan agama. Selamat membaca!