-
Genre
Buku Most Popular

Tasawuf Milenial

Pendidikan Tarekat dan Ekspresi Keberagamaan Kelas Menengah Muslim Perkotaan
Karya

Dr. Inayatul Ulya, MSI

“Tarekat tidak sekadar menekankan tujuan akhirat semata, tetapi juga membangun kehidupan duniawi yang lebih baik dan bermakna tanpa terkungkung oleh aturan-aturan syariat yang diatur secara rigid dalam bingkai-bingkai sah-tidak sah, atau halal-haram.”

(Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI)

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Kelas menengah muslim perkotaan telah menampilkan cara baru bertasawuf yang lebih bersifat pluralis, universal, sekaligus eklektik dengan tetap menjunjung tinggi sisi positif modernisme dalam hal turut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tampilan tersebut, tasawuf lebih diminati oleh masyarakat kalangan menengah yang telah mapan secara ekonomi, berpendidikan tinggi, memiliki jabatan, dan karir bagus.

Mereka telah mengkonstruksi keberagamaan mereka dengan mempraktekkan kehidupan sufi pada era milenial yang lebih kooperatif terhadap perkembangan zaman, selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tasawuf dengan tampilan baru pada era milenial merupakan produk konstruksi keberagamaan jamaah tarekat kelas menengah muslim perkotaan, sekaligus membuktikan bahwa modernitas dapat berkolaborasi secara harmonis dengan agama. Selamat membaca!

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul : Tasawuf Milenial Pendidikan Tarekat dan Ekspresi Keberagamaan Kelas Menengah Muslim Perkotaan
Penulis : Dr. Inayatul Ulya, MSI
Ukuran : 13,5×20,5 cm
Tebal : xxii + 310 (332)
Sampul : Soft Cover
ISBN : 62-1132-8842-615
Berat : 335 gram

. . .

APA KATA MEREKA?

Tasawuf memberikan solusi bagi kegelisahan spiritual yang dihadapi generasi milenial. Kehidupan modern yang cepat dan penuh tekanan membuat banyak milenial mencari ketenangan batin. Tasawuf, dengan ajaran tentang penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) dan pendekatan yang lebih personal dalam beragama, menjadi alternatif spiritual yang menarik.
Nurcholish Madjid, Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan (Paramadina, 1994).
Tasawuf tidak lagi dilihat sebagai ajaran yang kaku dan terisolasi, tetapi sebagai cara untuk hidup dengan hati yang tenang, meskipun berada di tengah kesibukan dan tantangan dunia modern.
Salim A. Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah (Pro-U Media, 2011) .
Tasawuf milenial juga dilihat sebagai gerakan yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan ajarannya. Media sosial, podcast, dan platform digital lainnya menjadi alat bagi para praktisi tasawuf untuk menjangkau generasi muda, dengan pesan spiritual yang lebih mudah dicerna. Hal ini membuat tasawuf semakin dikenal di kalangan milenial yang mungkin sebelumnya tidak terlalu tertarik dengan ajaran tradisional.
Agus Sunyoto, Tasawuf Nusantara: Solusi atas Krisis Spiritual Era Modern (2017).

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 222.000,-


Harga Promo


Rp. 172.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu