-
Genre: New Arrival

Tekstualitas AlQur'an

Kritik Tajam Terhadap Ulumul Qur'an
Karya

Nasr Hamid Abu Zaid

“Al-Qur'an harus dikaji dengan pendekatan "Kritik Nalar Islam", yang mencakup analisis historis dan linguistik. Teks Al-Qur’an bersifat terbuka untuk interpretasi dan perlu dipahami dalam konteks sejarah wahyunya.”

—Mohammed Arkoun (Filsuf Islam dan Pemikir Kontemporer)

PEMBAHASAN

I S I B U K U

. . .

Al-Qur’an sebagai sebuah teks dapat ditafsirkan secara terbuka (plural) maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam.

Buku ini merupakan salah satu sayap penafsiran radikal yang menolak Al-Qur’an didekati secara dogmatis-ideologis. Sebagai sanggahannya, penulis melakukan pembongkaran atas Konsep teks dan Wahyu melalui metode analisis teks.

Dengan pembongkaran ini, kajian atas Al-Quran menjadi semakin menarik, merangsang perdebatan dan melahirkan konsep baru yang radikal terhadap eksistensi Al-Qur’an, sebagaimana semangat revolusioner-radikal penulis yang merekomendasikan perlunya pembacaan ulang secara serius atas ilmu-ilmu Al-Qur’an dan sekaligus melakukan kritik atasnya.

. . .

SPESIFIKASI

BUKU

Bagaimana detail dan spesifikasi buku ini ?

Judul: Tekstualitas Al-Qur'an (Kritik Tajam Terhadap Ulumul Qur'an)
Pengarang: Nars Hamid Abu Zaid
Penerjemah: Khoiron Nahdliyyin
Penerbit: IRCiSoD
Tebal: 422 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Ukuran: 16x24 (cm)

. . .

TENTANG PENULIS

Siapa penulis buku yang sangat dicari oleh banyak orang ini ?

Nasr Hamid Abu Zayd (10 Juli 1943 – 5 Juli 2010) adalah seorang sarjana Muslim asal Mesir yang dikenal karena pendekatannya dalam studi Al-Qur’an menggunakan hermeneutika dan kritik tekstual. Ia menekankan bahwa Al-Qur'an adalah teks historis yang harus dipahami dalam konteks sosial dan budaya pada saat wahyu diturunkan.
Abu Zayd menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Kairo, di mana ia kemudian menjadi dosen. Karya-karyanya, seperti Mafhūm an-Naṣṣ (Konsep Teks), mengkritik pendekatan konservatif dalam tafsir Al-Qur'an dan menyerukan pemahaman yang lebih kontekstual.
Pandangan progresifnya membuatnya dituduh murtad oleh kelompok Islamis di Mesir, yang berujung pada keputusan pengadilan untuk membatalkan pernikahannya dengan Ibtihal Younes. Akibatnya, ia mengasingkan diri ke Belanda dan menjadi profesor di Universitas Utrecht.Nasr Hamid Abu Zayd meninggal pada 5 Juli 2010, tetapi pemikirannya tentang hermeneutika Al-Qur’an tetap berpengaruh dalam kajian Islam modern.

. . .

APA KATA MEREKA?

Al-Qur'an adalah teks yang berkembang dalam lingkungan budaya dan sosial Arab pra-Islam.
Angelika Neuwirth (Orientalis dan Ahli Filologi Al-Qur'an)
Memahami makna Al-Qur'an membutuhkan pemahaman mendalam tentang makna kata dalam konteks bahasa Arab klasik serta hubungan antarkata dalam teks tersebut.
Toshihiko Izutsu (Ahli Semantik dan Studi Islam)
Al-Qur’an adalah teks wahyu yang harus dipahami dengan mempertimbangkan aspek redaksional dan latar sejarahnya. Dan Pendekatan filologis untuk memahami variasi teks dalam mushaf-mushaf awal.
Mustafa Oztürk (Akademisi Turki, Ahli Tafsir Al-Qur’an)

H A R G A

BUKU SPESIAL

Berapa Investasi Untuk Buku yang Penuh Manfaat ini ?

Khusus Untuk Pembelian hari ini kami memberikan Harga Spesial
Harga Normal

Rp. 225.000,-


Harga Promo


Rp. 175.000,-

------------

Buruan Ambil kesempatanmu sekarang juga, karena pemahaman dan wawasan sangatlah bernilai harganya

------------


Untuk Pemesanan Silahkan

Isi Form di Bawah ini:

Loading...

T E N A N G A J A..!!!

________


Buku yang kami jual 100% Original dan langsung dari penerbit.

Jika nanti yang Anda terima bukan Original, uang akan kami kembalikan 100% tanpa ribet


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTO KOPI

________

dibuat denganberdu