The Critique of Pure Reason (Kritik atas Akal Budi Murni) adalah karya filsafat monumental Immanuel Kant yang merevolusi pemikiran Barat. Dalam buku ini, Kant menyelidiki batas-batas dan kemampuan akal manusia dalam memahami realitas, serta mencoba menjawab pertanyaan mendasar: Apa yang bisa kita ketahui dengan murni melalui akal, tanpa bantuan pengalaman?
Karya ini membedakan dua jenis pengetahuan:
Kant juga memperkenalkan konsep penting seperti:
Noumenon dan fenomenon (realitas yang ada vs realitas yang bisa kita pahami)
Kategori-kategori pikiran yang membentuk pengalaman kita
Antinomi rasio (konflik logis dalam menggunakan akal secara murni)
Tujuan utama Kant adalah mendamaikan dua aliran besar filsafat: rasionalisme (yang percaya pada kekuatan akal) dan empirisme (yang menekankan pengalaman). Ia menyatakan bahwa meskipun semua pengetahuan bermula dari pengalaman, tidak semuanya berasal dari pengalaman.
The Critique of Pure Reason bukan hanya buku filsafat metafisika, tetapi juga landasan penting bagi epistemologi, logika, dan bahkan etika. Buku ini menandai “revolusi kopernikan” dalam filsafat—yakni, bukan objek yang membentuk pikiran kita, tetapi pikiran kitalah yang membentuk cara kita memahami objek.
Bagi pembaca yang ingin memahami dasar-dasar pengetahuan, filsafat pikiran, dan struktur rasionalitas, karya ini merupakan bacaan yang menantang tetapi sangat mendalam dan mencerahkan.