Sesungguhnya Ayat Kursi adalah Ratu ayat-ayat al-Quran. Karena, ia mengandung pembahasan tentang dzat, sifat dan perbuatan Allah Swt. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah melalui sabdanya, "Segala sesuatu memiliki Sanâm (punuk). Sanâm al-Quran adalah Surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat ayat yang merupakan tuan dari ayat-ayat al-Qur‘an, yaitu Ayat Kursi.’” (Imam Ahmad al-Ghazali)
Ayat kursi adalah salah satu dari ayat yang diagungkan oleh Allah Swt. selain Surat Ali Imran dan Surat Thaha, dikarenakan di dalamnya terdapat nama Allah Swt. yang Maha Agung. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw. bersabda,“Sesungguhnya nama Allah Yang Teragung terdapat dalam tiga surat: Surat al-Baqarah, surat Ali Imran dan Surat Thaha.”
Menyelami mutiara-mutiara kandungan Ayat Kursi yang begitu dalam dan menakjubkan. Setiap huruf, kata, bahkan kalimat yang terangkai di dalam Ayat ini memancarkan makna dan ajaran agama yang tinggi nan mulia. Lantaran, Ayat ini pada hakikatnya mengandung kaidah-kaidah konsep keimanan yang kuat kepada Allah Swt. dan mengelaminasi selain-Nya. Ayat ini secara prinsip menyebutkan sifat-sifat Allah yang menentukan makna keesaan dalam ranah-ranahnya yang paling dalam, sekaligus meletakkan ciri khasnya tersendiri. Ayat ini sangat agung, sangat mendalam daya petunjuknya dan sangat luas ranah cakupannya. Setiap sifat yang disebutkan di dalam ayat ini mengandung kaidah-kaidah keislaman yang bersifat universal.
Selain ayat kursi membahas tentang nama dan sifat Allah Swt. yang Maha Agung, di dalamnya juga terdapat pelajaran tentang ketauhidan. Jika seorang Muslim membaca Ayat Kursi serta memahami ayatnya dengan hati, ia bukan hanya sekadar membaca tapi juga mengakui bahwasanya Allah Swt. adalah Maha Esa. Tiada Tuhan selain Allah.