Zikir dan doa sebagai modal kekuataan Dzul Qornain saat membangun benteng pembatas, juga sebagai modal kekuatan bangsa yajuj dan majuj untuk melubangi dan meruntuhkan benteng pembatas tersebut, dan ajaibnya, sebagai senjata nabi Isa dan kaum muslimin untuk menewaskan dan sekaligus menguburkan bangsa yajuj dan majuj. Padahal, semua penduduk bumi dan langit tidak mampu membendung kebrutalan dua bangsa perusak yang besar, kejam dan tangguh itu!
Zikir dan doa menghindarkan harta dan nyawa kaum muslimin dari bencana alam, di saat akhir zaman sering terjadi gempabumi, hujan meteor, kegelapan pekat, dan pengubahan bentuk manusia. Bahkan doa dan dzikir bisa mengubah bencana menjadi sebuah berkah.